Showing posts with label Wisata. Show all posts
Showing posts with label Wisata. Show all posts

Thursday, March 16, 2023

Wisata Mangrove Penunggul

Wisata Mangrove di Penunggul Makin Nyaman

Thursday, 16 March 2023

SETELAH pulih dari pandemi, Desa Penunggul, Kecamatan Nguling terus berbenah untuk peningkatan ekonomi. Selain banyak membangun fisik di desa, pemerintahan desa (Pemdes) juga terus meningkatkan potensi wisata yaitu Penunggul Mangrove Park yang kini makin lengkap dengan berbagai fasilitas.

Sekretaris Desa Penunggul Abdul Rohmad Noloyudo mengatakan, di tahun 2022 lalu berbagai pembangunan fisik sudah dilakukan di Desa Penunggul. Salah satunya adalah membangun gapura Wisata Mangrove sebagai penanda pintu masuk wisata mangrove yang menjadi unggulan desa setempat.

“Selain terus menambah fasilitas di dalam, desa juga tahun kemarin membangun gapura masuk wisata mangrove. Sehingga wisatawan luar bisa dengan mudah menuju wisata mangrove,” jelasnya.

Selain itu, tahun lalu juga ada rehab balai desa. Rehab ini dilakukan agar pelayanan desa bisa maksimal. Tahun lalu, Desa Penunggul juga mendapatkan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan yang diberikan kepada Pokdarwis Penunggul Mangrove Center. Bantuan berupa perbaikan jalan tracking sepanjang 200 meter.

“Sebelumnya jalan tracking di mangrove berupa bambu. Sekarang sebagian sudah diganti dengan kayu sehingga lebih aman dan kuat,” ujarnya. Rencananya perbaikan jalan tracking akan dilanjutkan tahun 2023 oleh Dinas Pariwisita sehingga lebih banyak track yang menjadi jalur kayu.


Sumber :

https://radarbromo.jawapos.com/daerah/pasuruan/16/03/2023/wisata-mangrove-di-penunggul-makin-nyaman/2/

Sunday, September 12, 2021

Candi Gunung Gangsir

Candi Gunung Gangsir, Candi Bersejarah di Kabupaten Pasuruan

Candi Gunung Gangsir

Candi Gunung Gangsir adalah sebuah candi yang terletak di Dukuh Kebon Candi, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Nama candi ini masih merupakan mitos penduduk sekitar, yaitu bahwa nama ‘gunung’ diambil dari keberadaan bangunan candi ini pada masa lampau yang dilingkupi oleh gunung. 

Sedangkan kata gangsir(Jawa : nggangsir) berarti menggali lubang di bawah permukaan tanah.

Menurut keterangan penduduk, nama ini muncul ketika pada suatu saat ada seseorang yang berusaha ‘menggangsir’ gunung ini untuk mencuri benda-benda berharga di dalam bangunan candi ini. Maka dikenallah bangunan candi ini dengan nama Candi Gunung Gangsir.

Candi Gunung Gangsir merupakan tugu peringatan atas keberhasilan Nyi Sri Gati (Mbok Rondo Darmo) dalam keberhasilannya bercocok tanam. Nyi Sri Gati atau yang lebih terkenal dengan sebutan Mbok Rondo Darmo ini seorang perempuan yang tidak diketahui dari mana asalnya. 

Semasa hidupnya, Mbok Rondo Darmo ini mengajak para boro meminta petunjuk kepada Hyang Widi untuk mengatasi bahan makanan yang semakin berkurang pada saat itu. Sehingga suatu ketika datang hewan sebangsa burung gelatik yang membawa padi dan kulit. 

Padi yang berasal dari kulit tidak berbuah padi melainkan berbuah batu permata yang menyebabkan Nyi Sri Gati menjadi kaya raya dan akhirnya terkenal dengan sebutan Mbok Rondo Darmo.

Umumnya, harga tiket untuk masuk tempat wisata berbeda antara hari libur, minggu atau hari biasa.. Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Saat weekday, harga tiket masuk Candi Gunung Gangsir adalah Rp3,000.00. 

Sementara saat weekend harga tiket masuk Candi Gunung Gangsir adalah Rp5,000.00. Harga weekday umumnya berarti hari Senin-Jumat, sementara weekend Sabtu dan Minggu. Tiap-tiap tempat wisata punya jam buka dan tutup berbeda. 

Begitu juga dengan destinasi yang ada di Kab Pasuruan. Candi Gunung Gangsir buka jam 07.00 dan tutup jam 17.00. Jam ini sesuai dengan zona waktu setempat yakni waktu Asia/Jakarta.


Sumber :

https://pesonajatim.com/candi-gunung-gangsir-candi-bersejarah-di-kabupaten-pasuruan/

Friday, December 18, 2020

Pantai Karang Hitam

Lokasi: Pasuruam, Kebun, Wates, Kec. Lekok, Kab. Pasuruan, Jawa Timur. 

Tempat wisata yang pertama datang dari Pantai Karang Hitam. Penamaan pantai ini diambil dari keindahan pantainya yang memukau terutama ketika matahari mulai tenggelam. Karang-karang yang ada di pantai ini akan berwarna hitam. Pasirnya berwarna coklat bersih dan tergolong unik. Anda bisa menemukan perahu-perahu berlayar dengan warna yang bervariasi.

Sayangnya memang belum ada sentuhan maksimal terhadap pantai ini. Perlu beberapa fasilitas yang membuat pengunjung nyaman. Lokasinya berada di Pasuruan, Kebun Wates, Lekok.


Sumber :

https://www.javatravel.net/tempat-wisata-pasuruan

Sunday, November 10, 2019

Pintu Langit, Wisata Berkonsep Halal Hadir Di Kabupaten Pasuruan


Terletak di daerah pegunungan, yakni di antara Gunung Arjuno, Welirang dan Gunung Penanggungan. Tempat wisata baru itu dinamai “Pintu Langit” yang berlokasi di Dusun Jeruk, Desa Ledug, Kecamatan Prigen.

Namanya juga pintu langit, berarti berada di ketinggian yang lumayan. Selain didukung dengan udara yang sudah pasti sejuk, bersih dan masih natural. Pintu Langit dibuat dengan konsep wisata halal.

Adalah Syaifullah Yusuf, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur yang memiliki ide brillian untuk mengembangkan wisata halal di Kabupaten Pasuruan.  Selepas menjabat Wakil Gubernur Jatim dua periode (2009-2019), Syaifullah Yusuf atau yang popular disapa dengan panggilan Gus Ipul itu memiliki kesibukan baru, yakni mengembangkan “Pintu Langit” di Kabupaten Pasuruan dengan konsep Wisata Halal.

Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, alasan dipilihnya Desa Ledug sebagai lokasi wisata, tak lain karena berpanorama indah, serta sejalan dengan upaya Pemkab Pasuruan yang ingin mengembangkan Kecamatan Prigen sebagai Kawasan Wisata Keluarga.

“Selain berhawa sejuk, Desa Ledug berada di lokasi yang sangat strategis dan lokasi menuju lokasi sangat mudah dijangkau dari segala arah,” ucap Gus Ipul saat Launching acara Ngopi Bareng Pintu Langit, awal Juni lalu.

Untuk bisa mencapai lokasi Pintu Langit, para wisatawan dapat mengaksesnya melalui Jalur dari manapun. Baik dari arah Malang, Surabaya maupun dari Pasuruan. Dari Surabaya bisa dijangkau melalui akses jalan tol Surabaya- Pandaan. Keluar dari jalan tol, melalui pertigaan Jetak berbelok ke kanan, lurus melintasi jalan beraspal sejauh lima kilometer, akan sampai Desa Leduk.

"Panorama di sini sangat indah. Udara sejuk, dan berada di daerah yang cukup tinggi sehingga sejauh mata memandang, akan bisa melihat Kota Surabaya, Sidoarjo dan kokohnya Gunung Penanggungan yang menjulang," kata Gus Ipul.

Pintu Langit memiliki luas delapan hectare. Di areal yang berbukit ini, tampak tanaman-tanaman pinus menjulang, tanaman kopi berbuah ranum, aneka tanaman pisang, aneka tanaman keras, budidaya tanaman sistem hidroponik, rumpun-rumpun bambu, bahkan di dekat lahan parkir yang akan dibangun areal manasik haji, terlihat nisan makam penduduk setempat.

"Betul, ini makam warga," kata Gus Ipul seraya menunjuk nisan-nisan serta papan nama "Taman Makam Pahlawan Keluarga". "Makam ini adalah makam keluarga dari penduduk di sini. Mereka adalah pahlawan bagi keluarganya masing-masing," katanya menjelang pementasan Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe-Letto) di wisata Leduk.

Makam, menurut Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia pada 2004 -2007 ini , merupakan rumah masa depan, karena setiap manusia akan mati. Oleh karena itu, tidak perlu ditakuti, atau dianggap angker dan keramat. Makam di tempat ini telah direvitalisasi menjadi taman yang indah, dan difasilitasi dengan infrastruktur pendukung seperti toilet, tempat doa bersama, bahkan tempat swafoto.

Revitalisasi makam seperti itu telah disampaikannya pula kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa agar permasalahan makam tidak akan menjadi tantangan di kemudian hari. Sebab, lahan makam, utamanya di kota-kota besar, sangat terbatas, sedangkan masyarakat yang membutuhkan akan terus bertambah.

Selain Taman Makam Pahlawan Keluarga, di objek wisata Ledug yang akan dilengkapi dengan fasilitas perkemahan, manasik haji, areal ngpopi bareng dengan naik bianglala, areal swafoto dengan pemandangan (view) perbukitan dan pegunungan, jogging track, wahana bermain, kolam renang, serta fasilitas penginapan.

Untuk menggelar acara hiburan dan acara-acara yang menghadirkan banyak orang, di dekat pintu masuk areal wisata halal "ngopibareng @pintulangit" saat ini juga sudah disiapkan amfiteater atau ampiteater yakni gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan, pertunjukan seni atau sejenisnya.

"Sekarang masih berporses. Mudah-mudahan pembangunan berjalan lancar. Insya Allah akhir tahun ini bisa kita buka untuk umum," katanya seraya menegaskan bahwa wisata halal yang diusungnya adalah halal dalam produk dan halal dalam pelayanannya. (emil)


Sumber :
https://www.pasuruankab.go.id/berita-4985-pintu-langit-wisata-berkonsep-halal-hadir-di-kabupaten-pasuruan.html
http://www.dakatour.com/harga-tiket-masuk-dan-lokasi-pintu-langit-dahromo-dlingo-spot-wisata-kece-yang-ngehits-di-bantul.html

Wednesday, June 12, 2019

Obyek Wisata Halal Ledug

Ledug, Obyek Wisata Halal di Pasuruan


Desa Ledug merupakan salah satu desa di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, berpanorama indah. Desa yang berada di ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut (mdpl) ini juga berhawa sejuk.

Alasan lain, Desa Ledug berada di lokasi yang sangat strategis karena dilingkupi Gunung Welirang Gunung Arjuno dan juga Gunung Penanggungan. Udara sejuk, bersih, dan kontur tanah berbukit, dengan akses jalan sudah beraspal sehingga mudah dijangkau dari segala arah.

Desa Ledug, dari Surabaya bisa dijangkau melalui akses jalan tol Surabaya- Pandaan. Keluar dari jalan tol, melalui pertigaan Jetak berbelok ke kanan, lurus melintasi jalan beraspal sejauh lima kilometer, akan sampai Desa Leduk.

"Panorama di sini sangat indah. Udara sejuk, dan berada di daerah yang cukup tinggi sehingga sejauh mata memandang, akan bisa melihat Kota Surabaya, Sidoarjo dan kokohnya Gunung Penanggungan yang menjulang," kata Gus Ipul, seperti dilansir Antara.

Objek wisata halal Desa Ledug, tepatnya berada di areal sekitar delapan hektare Dusun Jeruk, Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Di areal yang berbukit ini, tampak tanaman-tanaman pinus menjulang, tanaman kopi berbuah ranum, aneka tanaman pisang, aneka tanaman keras, budidaya tanaman sistem hidroponik, rumpun-rumpun bambu, bahkan di dekat lahan parkir yang akan dibangun areal manasik haji, terlihat nisan makam penduduk setempat.

Selain Taman Makam Pahlawan Keluarga, di objek wisata Ledug yang akan dilengkapi dengan fasilitas perkemahan, manasik haji, areal ngpopi bareng dengan naik bianglala, areal swafoto dengan pemandangan (view) perbukitan dan pegunungan, jogging track, wahana bermain, kolam renang, serta fasilitas penginapan.

Untuk menggelar acara hiburan dan acara-acara yang menghadirkan banyak orang, di dekat pintu masuk areal wisata halal "ngopibareng @pintulangit" saat ini juga sudah disiapkan amfiteater atau ampiteater yakni gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan, pertunjukan seni atau sejenisnya.


Sumber :
https://senggang.suarasurabaya.net/news/2019/222030-Ledug,-Obyek-Wisata-Halal-di-Pasuruan

Sumber foto :
https://www.ekokepet.com/index.php/2019/06/14/ledug-obyek-wisata-halal-di-pasuruan/

Sunday, April 15, 2018

Kenduruan

Kenduruan adalah desa yang berada di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia. Salah satu yang terkenal dari desa Kenduruan adalah tape singkong, tepatnya di Dusun Jasem Kelurahan Kenduruan Kecamatan Sukorejo Pasuruan.

Jika sebelumnya kita mengenal tape singkong dari Kota Bondowoso, ternyata ada juga tape dari Kota Pasuruan. Tape khas Kenduruan ini dikemas dengan cara dibungkus dengan tas plastik kedap udara alias tas kresek.

Konon mereka mampu memroduksi tape hingga 2 kuintal bahkan hingga 4 kuintal singkong


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kenduruan,_Sukorejo,_Pasuruan
http://kenduruhan.blogspot.co.id/2011/08/tape-singkong-kenduruan.html
http://mangga-alpukat-perkebunan-kampung-tape.business.site/
https://www.jawapos.com/radarbromo/read/2018/01/25/43419/sentra-tape-di-kenduruan-sukorejo-yang-jadi-usaha-turun-temurun

Monday, February 26, 2018

Grojokan Limo

Sungai yang berada di Dusun Krikilan Desa Ngembe Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan mempunyai lima ‘grojokan’, yang kini menjadi tempat wisata. Hal ini merujuk pada satu titik sungai ini, ada air terjun yang oleh warga setempat diberi nama Grojokan Limo. Nama ini disesuaikan dengan jumlah air terjun yang berjajar di sana.


Pesona dan segarnya menjadi daya tarik untuk selalu mendatangi lokasinya yang terletak di Dusun Kerikilan Desa Ngembe Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan ini, saat ini Grojogan Limo populer di kalangan fotografer yang suka bidikan landscape.

Keberadaran air terjun Grojokan Limo ini cukup membuat wisatawan terheran-heran. Pasalnya, Beji adalah daerah yang jauh dari pegunungan. Letaknya pun bukan di dataran tinggi, tetapi di dataran rendah.

Wisatawan yang datang berasal dari luar Pasuruan, seperti Banyuwangi, Malang dan Surabaya. Para pengunjung menikmati Grojokan Limo, mulai dari mandi, bermain air dengan keluarga sampai sebagai ajang berfoto bersama.

Kepala Desa Ngembe, Rusdi Abdillah mengatakan, ia akan berupaya membuat gerojokan lima ini menjadi tempat wisata. Ini supaya Desa Ngembe yang sebelumya terkenal dengan pabrik mercon, bisa diubah menjadi tempat wisata.

Akses jalan menuju Grojokan Limo tersebut harus melewati jalan setapak (Jalan kecil) di tengah persawahan dan membutuhkan waktu 15 menit dengan jarak 500 meter dari pintu masuk Desa Ngembe.

Bagi pengunjung, yang belum datang maupun ingin berkunjung ke Grojokan Limo, warga sudah memasang petunjuk arah, dan di tengah Desa diberi tulisan “Wisata Grojokan Limo”. Sementara itu, biaya masuk ke wisata dadakan ini gratis, warga hanya menarik biaya parkir sebesar Rp 2000.


Sumber :
http://www.wartabromo.com/2018/02/18/mendadak-nge-hits-grojokan-limo-diserbu-wisatawan/
http://www.wartabromo.tv/berburu-segarnya-grojogan-limo-di-ngembe-beji/
http://surabaya.tribunnews.com/2018/02/18/viral-di-media-sosial-air-terjun-grojokan-limo-jadi-primadona-baru-wisata-pasuruan?page=2

Sumber foto :
https://www.tempatpopuler.com/2018/02/lokasi-dan-harga-tiket-wisata-grojokan.html

Friday, February 2, 2018

Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan

Lokasi Dan Harga Tiket Masuk Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan Jawa Timur


Rute Lokasi Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan - Jawa timur memang memiliki beragam hal yang menarik untuk di bahas mulai dari budayanya, kulinernya, dan juga pariwisatanya, begitupun berlaku untuk salah satu daerah di jawa timur yakni pasuruan. pasuruan banyak sekali hal menarik untuk di bahas namun kali ini yang akan kita bahas mengenai pariwisatanya guys yang seru untuk kita kupas.

 Ngomong - ngomong wisata di pasuruan sebenarnya banyak banget guys yang tidak bisa kita sebutkan satu - satu, beberapa wisata di pasuruan seperti taman safari indonesia II, petik kurma pasuruan, pantai penunggul, air terjun coban baung, bukit flora, kebun raya purwodadi, dan yang hits baru - baru agrowisata bhakti alam yang akan kita bahas kali ini.

Agrowisata bhakti alam merupakan sebuah sebuah wisata berkonsep alam perkebunan dan peternakan yang ada di pasuruan yang namanya sedang hits belakangan ini guys, berdiri di lahan seluas 60 hektare di penuhi pepohonan yang rimbun dan hijau sangat menarik untuk di kunjungi saat liburan kamu.

Bagi kamu yang cape jalan kaki karena luasnya taman ini kamu tidak perlu khawatir karena di agrowisata ini sudah di siapkan kereta wisata kok supaya kamu tidak perlu merasa capek untuk menikmati keseruan di sini, buat kamu yang merasa lapar juga tidak perlu keluar kawasan bhakti alam karena di sini juga sudah terdapat tempat makan dengan berbagai pilihan menu dengan harga yang cukup terjangkau.

Berjarak kurang lebih 30 kilometer dari kota surabaya dan waktu tempuh kira - kira 2 jam ke lokasi bhakti alam, untuk tempatnya cukup strategis dan mudah untuk kamu kunjungi guys bersama keluarga ataupun bersama teman - teman kamu. bagi kamu yang ingin berwisata outbond kayaknya juga bakal cocok di sini pasalnya bhakti alam pasuruan juga menerima kegiatan outbond dan fasilitas outbond pun juga cukup lengkap seperti menyediakan rombongan barak berisi 55 orang dan disukung 20 kamar mandi. untuk wahana nya pun juga terbilang lumayan sebab sudah tersedia camping ground, outbond, hall, flying fox,dan ATV.

Berkunjung ke bhakti alam sangat rekomend banget buat kamu guys apalagi untuk kegiatan outbond ataupun wisata keluarga kayaknya agrowisata ini cocok banget, dengan visi fun, fruity, and education yang di dasarkan bhakti alam pasuruan bukan omong semata loh guys.

Terbukti banyaknya wisata yang mendidik namun tidak membosankan seperti melihat pasteurisasi yogurt, keju, dan aneka lain olahan susu yang enak. bukan hanya melihat pengolahan susu saja loh guys bahkan kamu juga di ajak untuk melihat bagaimana pengelohan susu dari pemerahan hingga susu siap minum.

Bagi kamu yang suka berkebun kamu juga bisa merasakan bagaimana rasanya mengelola tanaman dan pohon yang ada, di samping mengelola kamu juga bisa di perbolehkan memetik buah di kawasan bhakti alam. untuk buah - buah di sini pun terbilang sangat familiar dan enak - enak seperti buah naga, jambu air, belimbing, melon, kelengkeng, dan lainnya namun yang menjadi daya tarik utama serta ikon bhakti alam yakni buah durian kamu juga bisa memetiknya di sini.

Berada di ketinggian 450 sampai 550 meter di  atas permukaan laut agrowisata bhakti alam pasuruan memliki udara yang cukup sejuk dan segar untuk di hirup apalagi adanya pepohonan di sekitar kawasan bhakti alam yang masih hijau dan rimbun menambah keasrian yang ada di bhakti alam pasuruan.

Buat kamu yang tidak sabar ingin pergi ke agrowisata ini kamu perlu berkunjung ke Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur lokasinya cukup mudah untuk di jangkau, kamu bisa gunakan alamat di atas ataupun menggunakan peta di smartphone kamu karena lokasi bhakti alam sudah tercantum kok di peta.

Oke supaya kamu bisa masuk ke kawasan bhakti alam kamu tidak perlu membayar mahal - mahal kok kamu cukup membayar Rp. 30.000 pada hari senin - jumat dan Rp.35.000 pada hari sabtu - minggu/ liburan. oyaa harga segitu kamu juga mendapat sepotong buah segar melon, jus buah, dan susu segar loh gratis pula, jadi harga segitu cukup terjangkau kok untuk liburan menyenagkan kamu di agrowisata bhakti alam pasuruan.


Sumber :
http://www.cumacuma.org/2018/01/lokasi-agrowisata-bhakti-alam-pasuruan.html
https://travelspromo.com/htm-wisata/agrowisata-bhakti-alam/

Sunday, November 5, 2017

Tempat Wisata di Pasuruan

9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Lagi Hits


Kalau kamu berdomisili di Pulau Jawa mungkin gak ada salahnya kalau kamu coba melirik sedikit ke Kabupaten Pasuruan.


1. Main Air di Coban Baung

Di Pasuruan Coban Baung bisa banget jadi pilihan kamu untuk bermain air seharian. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter ini masuk dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung loh. Lokasi coban ini terbilang unik karena diapit oleh Kebun Raya Purwodadi dan dekat dengan pertemuan Sungai Welang dan Sungai Beji.

Coban Baung berada tepat di Dusun Sumbersuko Desa Kertosari Kecamatan Purwodadi, Pasuruan dengan luas area sekitar 195,50 hektar.


2. Coban Putuk Truno

Coban Putuk Truno memiliki ketinggian air kurang lebih 45 m dan berada tepat di kaki Gunung Welirang dan Arjuno atau masuk dalam kawasan wisata Tretes. Sebenarnya 400 m dari coban ini ada Coban Kakek Bodo yang populer itu.


3. Pemandian Banyu Biru

Ini dia pemandian kolam alami yang sudah ada semenjak jaman penjajahan. Ketuaan pemandian yang berlokasi di Desa Sumberejo Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan ini kian terasa karena keberadaan arca-arca peninggalan Kerajaan Majapahit.


4. Danau Ranu Grati

Di Pasuruan ada danau kece yang menjadi andalan warga Pasuruan dan sekitarnya. Yes, namanya adalah Danau Ranu Grati. Danau alami ini memiliki luas sekitar 200 ha dengan pegunungan Tengger sebagai latar belakangnya.

Danau Grati hanya berjarak kurang lebih 30 menit dari kota Pasuruan atau lebih tepatnya, berada antara 3 desa yaitu Desa Sumberdawesari, Desa Ranuklindungan, dan Desa Gratitunon Kecamatan Grati.


5. Laut Pasir di Gunung Bromo

Gunung Bromo dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut memang masuk dalam empat wilayah kabupaten di Jawa Timur, salah satunya adalah Kabupaten Pasuruan. Gunung dengan lautan pasir seluas 10 km ini memang terkenal indah. Gak hanya pesona lautan pasirnya, sunrisenya juga terkenal eksotis dan membuat siapa pun yang pernah berkunjung selalu rindu.


6. Gunung Arjuno

Gunung ini secara administratif masuk dalam kawasan empat Kabupaten sekaligus di Provinsi Jawa Timur di antaranya Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Tuh, Pasuruan lagi-lagi masukkan. Gunung dengan ketinggian 3.339 m dpl ini berada dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung dan menjadi lima puncak tertinggi di Pulau Jawa.


7. Taman Safari Prigen

Mau merasakan sensasi dekat dengan satwa-satwa liar seolah-olah di habitat asli satwa tersebut? Kamu pasti berpikir ingin ke Madagaskarkan? Heeem, udah deh gak usah jauh-jauh. Nyicil seru-seruan main di Taman Safari Prigen aja. Taman Safari Prigen atau yang lebih sering disebut Taman Safari Indonesia II adalah salah satu obyek wisata di Pasuruan yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarag maupun sahabat tercinta.

Taman Safari yang merupakan salah satu safari park terluas di Asia ini berada tepat di lereng Gunung Arjuna bahkan masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Arjuna di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Pasti sudah bisa kamu bayangkan seberapa sejuk udara di Taman Safari Prigen ini. Ada beberapa satwa koleksi Taman Safari Prigen di antaranya singa, harimau, gajah, banteng, zebra, beruang, orangutan, lumba¬lumba, dan sebagainya.

Tidak hanya mengoleksi satwa-satwa liar, Taman Safari Prigen juga menyiapkan wahana yang siap buat kamu happy seharian. Ada wahana Outbond, Safari Aquatic Land, Elephant Journey, Paintball War Game, Baby Zoo, Education Show, Area Rekreasi, Safary Water World, dan Swimming With Dolphin.


8. The Pines Taman Dayu

Pines Taman Dayu masuk dalam kawasan hunian, resort wisata, dan pusat bisnis Taman Dayu yang berlokasi di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. The Pines merupakan fasilitas camping yang disiapkan pengelola bagi warga Pasuruan dan sekitarnya.

The Pines dilengkapi dengan bermacam-macam fasilitas seperti kamar mandi yang banyak, musholla, tempat wudhu, bahkan ada permainannya juga loh. Ada outbond, flying fox, fun games dan paintball. Gimana sudah terbayang keseruan camping di The Pines?


9. Pantai Lekok

Pantai ini sekilas sama halnya dengan pantai-pantai pada umumnya. Yang berpasir putih terhampar. Sunset atau sunrise memikat. Debur ombak yang memecah bibir pantai. Ya begitulah gambaran pantai yang familiar dalam kepala kita.

Tapi Pantai Lekok bukan pantai biasa. Cobalah berkunjung ke pantai ini saat hari lebaran ketupat. Kamu akan terpesona dengan pertunjukan rakyat yang ditawarkan warga sekitar pantai. Nama pertunjukannya adalah ski di atas lumpur atau celot alias ski lot.


Sumber :
http://ngadem.com/9-tempat-wisata-di-pasuruan-yang-lagi-hits/

Friday, November 13, 2015

Kopi Suwuk Khas Pasuruan

Menikmati Aroma Kopi Suwuk Khas Pasuruan


Mungkin belum banyak yang mengenal jenis kopi robusta dari Pasuruan. Buah kopinya berwarna merah dan tumbuh subur di lereng pegunungan di Des Nongkojajar, Pasuruan, Jawa Timur.

Bagi warga sekitar jenis kopi ini dikenal dengan nama kopi petik merah atau kopi suwuk. Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (7/8/2015), terdapat hampir 30 hektare kebun kopi suwuk yang kini mulai dikelola sebagai agrowisata.

Berbeda dengan jenis lain, kopi suwuk terasa lebih segar dengan aroma yang kuat. Karena itu kopi ini banyak diminati di pasar Asia seperti Jepang, Malaysia, dan Singapura.

Pada musim kemarau, kopi suwuk justru tumbuh lebih berkualitas. Para wisatawan berdatangan khusus untuk melihat langsung pemetikan biji kopi hingga proses pengolahannya.

Sembari menikmati secangkir kopi panas, wisatawan juga bisa melihat pemandangan eksotik Gunung Bromo. Tak salah bila agrowisata ini menjadi alternatif pilihan liburan di akhir pekan Anda.


Sumber:
http://tv.liputan6.com/read/2288560/menikmati-aroma-kopi-suwuk-khas-pasuruan
http://www.beritatrans9.com/?p=8438

Friday, August 14, 2015

Tretes Carnival


Puluhan Peserta Semarakkan Tretes Carnival

Sebanyak 70 peserta semarakkan Festival Tretes Carnival, yang berlangsung di kawasan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.‎  Acara ini merupakan bagian dari serangkaian agenda Tretes Night Run 2015.

Berdasarkan pantauan beritajatim.com para peserta‎ Festival Tretes Carnival tersebut menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer dengan kondisi jalan menanjak. Yakni, mulai dari Hotel Tretes View, Tretes, hingga depan Hotel Surya, yang jaraknya kurang lebih mencapai 4 kilometer.

Tentu saja para peserta yang rata rata menggunakan busana warna warni dan berkilau serta berjalan lenggak lenggok itu mendapat reaksi positif dari penonton.

Sementara itu,‎ Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Pasuruan, Lukas Cahya Buana mengatakan, kegiatan ini juga merupakan awal dari serangkaian agenda dalam memperingati HUT Kabupaten Pasuruan yang ke-1086.


Festival Tretes Carnival Dibanjiri Peserta

Festival Tretes Carnival merupakan bagian dari serangkaian agenda Tretes Night Run itu mengambil start dari Hotel Royal Tretes View, kawasan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Para peserta Festival Tretes Carnival tersebut akan menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer dengan kondisi jalan menanjak. Yakni mulai dari Hotel Royal Tretes View, hingga depan Hotel Surya, yang jaraknya kurang lebih mencapai 4 kilometer.

"Kami sangat bangga dengan adanya momen yang kali pertama ini digelar di sini. Sebab event ini begitu semarak menjelang peringatan HUT RI ke 70 tahun ini," ujar Fatimah salah satu warga yang menonton acara ini, saat ditemui beritajatim.com di lokasi, Jumat sore (14/08/2015).

Dengan adanya berbagai event di Tretes ini, pihaknya berharap kawasan tersebut bisa menjadi rujukan banyak wisatawan sebagai wisata keluarga yang sesungguhnya.


Peserta Semarakkan Tretes Carnival

Sebanyak 50 Peserta semarakkan Tretes Carnival, Jumat (14/8/2015) siang. Acara yang merupakan bagian dari serangkaian agenda Tretes Night Run itu, berlangsung pada pukul 14.30 WIB.

Para peserta Tretes Carnival itu akan menempuh perjalanan selama tiga kilometer dengan kondisi jalan menanjak. Yaitu mulai dari Hotel Tretes View, Tretes, Kabupaten Pasuruan hingga depan Hotel Surya, Tretes, Kabupaten Pasuruan.

Ketua Badan Promosi Pariwisata (BPP) Kabupaten Pasuruan, Lukas Cahya Buana, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini juga merupakan awal dari serangkaian agenda dalam memperingati HUT Kabupaten Pasuruan ke-1086.

"Semoga dengan acara ini bisa menyemarakkan tretes sebagai wisata keluarga yang sesungguhnya," katanya.


Sumber :
http://duta.co/blog/festival-tretes-carnival-dibanjiri-peserta
http://www.jatimtimes.com/baca/102388/20150814/153012/50-peserta-semarakkan-tretes-carnival-/
http://beritajatim.com/gaya_hidup/245236/puluhan_peserta_semarakkan_tretes_carnival.html#.Vc519fmqqko

Thursday, August 6, 2015

Candi Gunung Gangsir

Simbol Kemakmuran Peninggalan Majapahit


Candi Gununggangsir yang berdiri tegak di Desa Keboncandi, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu situs sejarah peninggalan kerajaan Majapahit yang dibangun oleh Empu Sendok pada abad ke-10 sebelum Masehi.

Candi Gununggangsir dibangun untuk tempat pemujaan pada para dewa yang beragama Hindu. Candi yang berukuran panjang 20 meter, lebar 17 meter, tinggi sekitar 23 meter dan menempati tanah seluas 86 meter persegi merupakan perwujudan rasa syukur warga yang telah diberikan kemakmuran berupa melimpah ruahnya hasil panen.

Candi Gununggangsir sebagai simbol kemakmuran terbukti dengan ornamen candi yang pada setiap sisi-sisinya banyak ditemui relief bergambar tanaman seperti padi, kapas dan palawija serta gambar hewan seperti bulus, gajah, buaya, babi, anjing, kuda terbang yang dipercaya merupakan lambang kemakmuran.

Candi Gununggansir sendiri dibangun menggunakan batu bata merah dan berbentuk segi empat bertingkat, makin keatas semakin mengencil (Pagoda). Sedangkan di dalam candi terdapat tempat ruangan yang berukuran 5 X 5 meter persegi.candi-gununggansir

Konon, daerah ini merupakan tanah yang sangat subur, sayangnya masyarakat setempat tidak mengerti cara mengelolanya dan hanya mengandalkan makan dari hasil berburu binatang saja.

Pada saat hewan buruan semakin sedikit dan masyarakat kesulitan mendapatkan bahan pangan. Datanglah seorang perempuan yang bernama Nyai Srigati yang kemudian dikenal dengan nama Mbok Rondo Dermo. Saat itu, dirinya mengajak warga untuk bersemedi meminta petunjuk pada Hyang Widi Wasa guna mengatasi masa sulit pangan di daerahnya.

Dari hasil semedinya tersebut, diberilah petunjuk dengan datangnya seekor burung gelatik yang membawa biji padi dan dijatuhkan ke bawah. Saat itu juga biji padi tersebut berbuah. Tak hanya itu saja, burung gelatik juga menjatuhkan beberapa biji-bijian yang kemudian berbuah biji emas. Hingga Mbok Rondo Dermo beserta pengikutnya menjadi kaya raya.

Atas petunjuk tersebut warga mulailah bercocok tanam dan merubah kebiasaannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari berburu menjadi petani. Hingga akhirnya daerah ini menjadi makmur dan masyarakat membangun candi ini untuk mengucap rasa syukur pada Hyang Widi Wasa.

Kini, berdasarkan penututan Nurjanah (53) sang Juru Pelihara candi, Candi Gununggangsir banyak dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah, mulai dari hanya sekedar rekreasi, penelitian sejarah sampai melakukan ritual untuk keperluan khusus.

“Biasanya pada malam hari jum’at legi banyak dikunjungi masyarakat yang ingin melakukan ritual, bahkan tak jarang dari ritual tersebut masyarakat mendapatkan biji emas di tempat semedinya,”ujar Nurjanah.

Keberadaan Candi Gununggangsir sendiri sudah mengalami pemugaran yang dilakukan oleh pihak Dinas Purbakala dengan memakan waktu 9 tahun lamanya, dimulai pada tahun 2004 dan selasai pada akhir tahun 2013 lalu.

Bagi Anda yang ingin melihat langsung salah satu situs sejarah kejayaan Majapahit ini, lokasi Candi Gununggangsir dari arah Surabaya sekitar 55 Kilometer sementara dari arah Pasuruan atau dari Pusat Kota Bangil hanya berjarak 15 Kilometer.


Sumber :
http://www.wartabromo.com/2014/05/04/candi-gununggansir-simbol-kemakmuran-peninggalan-majapahit/

Monday, May 18, 2015

Saygon Water Park

surabaya.tribunnews.com

Bakal hadir wahana wisata baru di Kabupaten Pasuruan. Terletak di Desa Sengon, tempat wisata ini merupakan taman air (waterpark) dengan berbagai macam pilihan kolam renang.

Pemiliknya adalah putra daerah Kabupaten Pasuruan, H Roeslan, dan memberi nama tempat ini dengan sebutan Saygon Waterpark.

Memasuki waterpark ini, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan unik, pesawat Boeing 737/400. Pesawat ini merupakan pesawat angkut yang ketika dibeli oleh Roeslan masih aktif mengudara pada Januari lalu.

Roeslan sendiri membeli pesawat ini dari Bandara Cengkareng sebagai display utama untuk waterpark-nya.

"Pesawat ini sangat besar dan menjadi titik daya tarik utama waterpark saya," kata Roeslan saat ditemui Surya ketika mengawasi pengerjaan waterpark ini.

Ada empat jenis kolam air yang ditawarkan waterpark ini, yaitu kolam ombak, kolam luncur, kolam arus, dan kolam renang olympic. Dijelaskan, kolam ombak di waterpark ini memiliki banyak variasi ombak. Hal ini dibuat agar pengunjung bisa merasakan sensasi berenang di tengah laut.

Untuk kolam luncur, saling terintegrasi dengan kolam arus. Usai pengunjung meluncur dari perosotan raksasa, langsung bisa berenang sambil bersantai mengambang mengikuti arus air mengelilingi wahana kolam luncur. Pengunjung seperti berada di surga air.

Yang menarik, Roeslan juga membuat kolam renang olympic berstandar internasional. Kolam sepanjang 50 meter ini pun memiliki tribun di sisi kanan dan kiri. Roeslan memang ingin menjadikan waterpark miliknya ini menjadi jujugan lomba-lomba renang resmi.

"Sekaligus bisa menjadi tempat latihan para atlit renang," sambungnya.

Tak melulu tentang air, waterpark ini masih memiliki wahana-wahana lain. Pesawat terbang tadi pun juga sebuah wahana simulator penerbangan. Pesawat ini nanti dibuat agar pengunjung bisa merasakan sensasi terbang di pesawat. Bahkan, akan ada pramugari untuk memandu pengunjung terbang bersama maskapai Saygon Airways.

Roeslan sengaja memasang pesawat terbang sungguhan di waterpark ini karena menilai belum ada taman hiburan di Jatim yang benar-benar menyediakan pesawat sungguhan.

"Sebagai pembeda yang unik," ujarnya.

Selain simulasi penerbangan, Roeslan pun membangun sebuah bioskop 5 dimensi. Bioskop ini akan memutar film-film seru di mana pengunjung tak hanya dimanjakan secara visual melainkan juga bisa merasakan adanya deru angin, percikan air, hingga aroma asap.

"Bioskop biasanya hanya penglihatan dan pendengaran saja. Tapi untuk bioskop 5 dimensi, rasa juga ditonjolkan agar pengunjung benar-benar larut seperti sedang mengalami sendiri apa yang tengah ditontonnya," jelas Reoslan.

Di seberang waterpark ini, Roeslan pun menyediakan sebuah museum mini. Museum ini khusus memamerkan kendaraan-kendaraan perang, mulai dari motor, jeep, dan truk. Di museum ini, pengunjung bisa berfoto-foto ria dengan kendaraan perang hasil koleksi Roeslan pribadi.

"Kalau bisa dibeli, saya juga ingin menyediakan tank. Namun undang-undang melarangnya," ucap Roeslan.

Tak cukup dengan itu, waterpark ini pun juga menyediakan penginapan. Ada 14 kamar penginapan dengan fasilitas hotel budget.

Posisi waterpark ini didesain untuk menghadap ke Gunung Penanggungan dan Gunung Arjuna. Pemandangan indah ini menjadi nilai jual penginapan yang ia bangun.
Pun, posisi waterpark ini sangat strategis dan merupakan jalur utama untuk ke Malang, Blitar, Jember, hingga Probolinggo. Penginapan ini menjadi tempat yang pas bagi para traveler untuk melepas penat semalam sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.

Memecah Kemacetan

Membuat tempat hiburan, bagi H Roeslan bukan untuk mencari keuntungan semata. Pengusaha beton ini ingin berupaya memecah kebuntuan kemaceta yang terjadi di sepanjang jalur Purwosari-Malang ketika akhir pekan atau hari libur berlangsung.

Roeslan menerangkan, selama ini orang banyak pergi ke Malang atau Kota Batu sebagai tempat menghabiskan waktu akhir pekan. Hal ini menyebabkan jalur Purwosari-Malang selalu macet ketika musim liburan tiba.

"Tempat ini saya bangun untuk mengalihkan orang-orang yang ingin liburan ke Malang. Ketimbang terjebak macet berjam-jam, mending ke Saygon Waterpark," tutur Roeslan.

Rencananya, watwrpark ini mulai beroperasi pada 8 Juni 2015. Harga tiket masuk waterpark seluas 1,2 hektare ini cukup murah, yaitu Rp 20.000.

Penamaan tempat ini merupakan plesetan dari nama desa tempat waterpark ini berada, yaitu Desa Sengon.

"Saya namakan Saygon seperti Kota Saigon di Vietnam, agar ada nuansa internasionalnya," ujarnya.
Pemkab mendukung

Kehadiran wahana wisata baru di Kabupaten Pasuruan, Saygon Waterpark, mendapat apresiasi khusus dari Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Irsyad mengaku bangga ada putra asli Kabupaten Pasuruan mampu membuat tempat wisata yang menurutnya sebuah terobosan baru.

"Sudah banyak tempat wisata yang ada. Yang ditawarkan H Roeslan, benar-benar baru," kata Irsyad ketika berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, beberapa waktu lalu.
Kehadiran tempat wisata ini, lanjutnya, menjadi alternatif pilihan baru selain Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen, Kebun Raya Purwodadi, dan lainnya.

Letak Saygon Waterpark yang berada di jalur utama Malang-Surabaya pun sangat strategis dan bisa menjadi nilai tawar bagi para wisatawan yang enggan terjebak arus macet sepanjang Purwosari-Malang ketika akhir pekan.

"Saya berharap makin banyak investor yang menanamkan modalnya di bidang pariwisata mengingat Kabupaten Pasuruan ini merupakan segitiga emas jalur lalu lintas di Jatim," pungkasnya.

Tanggal 9 Mei 2015, Pukul 06.30 WIB, di Desa Sengon, Purwosari - Pasuruan, Jawa Timur, kami telah melakukan test commisioning untuk semua peralatan kolam ombak.

Tempat wisata bertaraf internasional, waterpark :
Wahana air yang luas dan variatif untuk balita hingga dewasa,

Kolam Renang Olympic :
Sarana lomba renang bertaraf Internasional, disertai dengan tribun penonton yang nyaman,

Hotel : Kami sediakan penginapan bagi anda yang ingin berada di Saigon Water Park lebih lama.

https://www.youtube.com/watch?v=RBgn0VUCj78


Sumber :
http://surabaya.tribunnews.com/2015/05/16/saygon-waterpark-tawarkan-sensasi-berenang-di-tengah-laut
http://andalanciptareka.blogspot.com/2015/05/test-commisioning-kolam-ombak-saygon.html

Related Posts